Minggu, 08 Mei 2011

Balap Liar Di Citra Raya Tangerang Setiap Minggu Sore


Malam Minggu, Minggu pagi dan Minggu sore adalahsaat-saat di mana Citra Raya menjadi sebuah tempat yang ramai. Pada malam Minggu, mulai dari sekitar pukul empat sore, Citra Raya dipadati oleh para muda-mudi yang bermalam Minggu. Kebanyakan muda-mudi itu berasal dari luar Citra Raya, yaitu berasal dari wilayah di sekitar Citra Raya. Selain menghabiskan malam Minggu dengan pasangannya, ada juga komunitas sepeda motor yang selalu mejeng di Citra Raya. Mereka sudah memiliki lokasi sendiri-sendiri untuk mejeng. Ada klub Mio, Thunder, Satria FU, Scorpio, Jupiter, Tiger, dan lain-lain. Bahkan, ada juga pecinta sepeda onthel, yang mejeng di Bundaran III. Mungkin karena melihat potensi keramaian itu maka pengembang Citra Raya membangun kawasan Mardi Gras di sekitar Bundaran III itu. Saat ini Mardi Gras sudah beroperasi dan akan dibangun lagi kios-kios tahap kedua.

Minggu pagi lain lagi keramaiannya. Bukan lagi muda-mudi yang menghabiskan malam minggu melainkan warga yang berolah raga pagi. Berbeda dari malam Minggu, pada Minggu pagi banyak pula warga Citra Raya sendiri yang berolah raga. Selain banyak yang berolah raga, banyak pula pedagang yang berjualan pada kesempatan ini mulai dari pedagang jajanan, topi, pakaian, boneka, barang-barang plastik (macam tupperware) sampai ke tanaman hias. Keramaian ini akan berlangsung sampai kira-kira pukul 8:30 pagi. Namun, agar Citra Raya bisa tetap ramai sepanjang hari, pengembang telah membangun Water World yang juga sudah beroperasi. Arena permainan air yang cocok untuk membawa keluarga berekreasi. Tarif masuknya Rp20.000 untuk warga Citra Raya dan Rp25.000 untuk umum

Muda-mudi yang meramaikan malam Minggu akan kembali meramaikan Citra Raya pada Minggu Sore. Akan ada lagi komunitas motor yang mejeng, pasangan muda-mudi yang berpacaran atau para jomblo yang mencari pasangan. Kadang-kadang, jalanan di Citra Raya mulai dari gerbang sampai Bundaran IV menjadi terasa demikian sempit saking padatnya pengunjung Citra Raya. Sebuah fenomena yang sebenarnya menguntungkan karena diperkirakan dapat membantu perputaran roda perekonomian di Citra Raya.

Sayangnya, di samping mereka yang melakukan kegiatan positif, ada pula yang melakukan kegiatan negatif. Jalan di depan sekolah Tarakanita, Citra Raya, setiap Minggu sore menjadi arena balapan liar yang dilakukan oleh anak-anak muda. Mereka, saya yakin berasal dari luar Citra Raya. Kegiatan balap liar ini sangat mengganggu ketentraman penghuni Citra Raya karena mengganggu kelancaran lalu lintas di jalur Bundaran III – Curug serta menimbulkan kerawanan dari potensi kecelakaan yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan balap liar tersebut. Satuan Pengamanan Citra Raya tentunya mengetahui kegiatan balap liar ini karena lokasi balap liar berada di depan sekolah Tarakanita yang di sebelah timurnya ada gereja dan di sebelah baratnya ada klaster Water Point. Sedangkan, di seberangnya ada klaster Taman Telaga Mediteranea.
Sebaiknya pihak Satuan Pengamanan Citra Raya bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk dapat membubarkan kegiatan balap liar yang tidak positif tersebut.

CONTOH NYA BALAP LIAR DI JALAN SEPERTI INI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar